Selasa, 23 Oktober 2018

Adab Berpakaian dalam Islam

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
para pembaca yang setia, kali ini saya akan membahas tentang adab seorang muslim dan muslimah dalam hal berpakaian.
A. Perintah Menutup Aurat
            Sebagai orang yang beriman, kita diwajibkan untuk menutup aurat kita sesuai                        dengan aturan islam. Hal ini telah dijelaskan Allah SWT. Di dalam Firmannya :

Artinya :
" Wahai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat." (Q.S. al-A'raf/7 : 26)
Berpakaian yang baik dan bagus hendaknya sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing. Dalam pengertian, bahwa pakaian tersebut dapat memenuhi hajat tujuan berpakaian, yaitu menutupi aurat dan keindahan. Lebih-lebih ketika melakukan ibadah shalat di masjid. Sesuai dengan firman Allah  Ta'ala :
Artinya :

"Hai anak Adam, pakailah pakaian kalian yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." ( Q.S. al-A'raf/7 : 31)
B. Tata Cara Berpakaian yang Baik dalam Pandangan Islam
            1. Memakai pakaian yang menutup aurat,
            2. Laki-laki dilarang menggunakan sutra,
            3. Pakaian tidak boleh sampai menyapu tanah (isbal) dengan niat menyombongkan                 diri,
            4. Mengutamakan pakaian berwarna putih, namun warna lainnya pun                                         diperbolehkan,
            5. perempuan memakain pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah                     dan telapak tangannya.
C. Syarat-Syarat Berpakaian Bagi Seorang Muslim
            1. Menutup aurat,
            2. Tidak terbuat dari emas atau sutra,
 "Dari Abu Musa al-Asy'ari ra. sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda : "Diharamkan pakaian sutra  dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi perempuan   dari mereka."  (H.R. at-Tirmidzi)
            3. Tidak menyerupai pakaian wanita,
            4. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir.
D. Syarat-Syarat Berpakaian Bagi Seorang Muslimah
            1. Menutup aurat,
            2. Tidak tembus pandang,
            3. Pakaian tidak menunjukkan bentuk dan lekuk tubuhnya,
            4. Tidak berlebihan dalam memakai perhiasan ketika keluar rumah apalagi jika                          diniatkan untuk menyombongkan diri,
            5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki,
            6. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir.
E. Batasan Aurat dalam Islam
            1. Aurat laki-laki di depan laki-laki lain adalah antara pusar dan lutut dan sebagian                    ulama berpendapat bahwa batasannya adalah dua kemaluan saja.
2. Aurat laki-laki di hadapan perempuan yang bukan mahramnya dan bukan istrinya adalah antara pusar dan lutut. Adapun bagi suami istri maka boleh melihat pada bagian  tubuh masing-masing.
3. Aurat perempuan di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya dan bukan suaminya adalah semua badan kecuali wajah dan telapak  tangan. Namun, di depan mahramnya  adalah antara pusar dan lutut.
            4. Aurat perempuan di hadapan perempuan adalah antara pusar dan lutut.
F. Hikmah Berpakaian Secara Islami
            1. Menjauhkan diri dari perbuatan jahat dan maksiat,
            2. Menjaga harkat dan martabat seorang muslim,
            3. Memberikan contoh yang baik kepada generasi muslim,
            4. Menjaga lingkungan dari perilaku yang menyimpang,
            5. Menjaga diri dari sifat riya, sombong, dan ujub.
           
Demikianlah penjelasan mengenai adab berpakaian dalam islam, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat diamalkan. Aamin Ya Robbal 'Alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wbarakatuh